Saturday 30 March 2013

WALL CLIMBING


WALL CLIMBING
Panjat tebing adalah menaiki, memanjat, mendaki sebuah batuan atau tebing menggunakan seluruh anggota tubuh dan mementingkan keselamatan dengan melihat kecacatan batu seperti celah, tonjolan, rekahan sebelum memanjat sama ada dibantu atau tidak dibantu dengan peralatan khusus untuk menggapai ketinggian.


BILAYER
Bilayer adalah proses mendapatkan dan melindungi pendaki dengan menggunakan tali untuk memegang berat badan pemanjat jika dia jatuh. Seseorang yang memegang tali atau peranti belay adalah pasukan yang dihubungkan bersama oleh tali. Belaying adalah satu bahagian penting dalam mementingkan keselamatan pendaki.


PEMANJAT (CLIMBER)
Para climber harus mengenal terlebih dulu jenis-jenis pemanjatan serta penguasaan kawasan pemanjatan secara terperinci, dan mengetahui karakter tebing yang akan dipanjat justeru pada waktu yang sama climber boleh tahu peralatan apa yang harus dipersiapkan.Selain itu, climber perlu mempunyai hubungan komunikasi dengan bilayer semasa pemanjatan supaya keselamatan kedua-dua terjamin.Climber perlu memasang pengaman sekuat mungkin dan mengatur jarak antara pengaman pada tali.


PROSES SEBELUM PEMANJATAN
a) Prosedur pemasangan peralatan yang betul.
Pemasangan pengaman yang satu dengan yang berikutnya dengan jarak yang tidak terlalu panjang merupakan hal yang paling tepat dilakukan untuk menghindari resiko jatuh yang terlalu tinggi.Biasanya pengaman dipasang dengan jarak antara 2-4 meter.Alur pemasangannya pun sebaiknya jangan berbentuk zig-zag atau berbelok-belok, tetapi mestilah dalam keadaan lurus.



b) Prosedur pemanjatan yang betul.
1. Kedua bilayer dan climber pastikan kekuatan pemasangan peralatan pemanjatan masing-masing.
2. Pastikan kedua-dua bilayer dan climber bersedia.
3. Wujud hubungan komunikasi antara bilayer dan climber. Biasanya mereka menggunakan Belay Command (isyaratKomando), seperti :
Climber : “Belay On.....!”(belayer siap?)
Belayer : “On Belay....!” (belayer sudah siap!)
Climber : “Pull..!”
Belayer :tanpa menjawab belayer mengawal tali pengaman
Climber : “Slack...!”
Belayer :tanpa menjawab belayer mengendurkan tali pengaman
Climber : “rock...!”
Belayer :tanpa menjawab menghindari benda yang jatuh
Climber : “Off Belay...!”
Belayer :”Belay Off...!”

4. Bilayer bersediadalamkeadaan yang betulapabila climber ingin berhenti pada bila-bila masa.


c) Teknik pemanjatan yang betul.

* Three point contact(3 titik kontak)
Mempertahankan posisi di tebing dengan 2 tangan 1 kaki atau 1 tangan 2 kaki, dengan cara ini kamu dapat meminimalkan tenaga.


* Usahakan tangan selalu lurus.
Bilayer: Dengan tangan lurus sebahagian beban tubuh jadi lebih sedikit ringan. Jika tangan dibengkokkan semasa menahan beban, bilayer akan kehilangan tenaga.

Pemanjat:
Semasa menjatuhkan badan pada keadaan ketinggian apapun, jatuhkan badan dengan menekuk kedua lutut dan meluruskan tangan.


* Memanjat dengan kaki dan bukan tangan.
Kaki kita pasti memiliki tenaga lebih kuat dari tangan, perbanyak mendorong vertikal dengan kaki bukan menarik dengan tangan.


PERALATAN PEMANJATAN

* Tali Kern mantel
Ukuran tali yang digunakan bermacam-macam mulai dari 9 mm – 11 mm yang terdiri dari dua macam, tali Dinamis dan tali Statis.


* Carabiner
Carabiner HMS memiliki kunci (screw) sebagai pengaman, dipakai sebagai anchor pada top roping dan juga dipakai oleh belayer.


Carabiner D atau Oval dan Snap (Snapring) digunakan untuk keperluan lain seperti untuk dipakai bersama dengan cam dan draw.



* Harness
Harnes adalah sebuah peralatan yang digunakan panjat tebing dalam jenis tertentu. Kegiatan lain merangkumi penggunaan tali adalah untuk menyediakan akses keselamatan (misalnya akses tali industri, bekerja di ketinggian, dsb). Kegunaan harnes adalah untuk memastikan keselamatan seseorang dari ketinggian yang telah terikat oleh seutas tali atau titik ancor. Harnes ada yang bertype full body harnes dan seat harnes. Full body harnes adalah bentuk harnes yang dihubungkan pada seluruh badan. Seat harnes adalah bentuk harnes seperti seluar untuk duduk saat ditarik keatas. Umumnya untuk menolong seseorang seperti memasang point wall.




* Sepatu Panjat
Keutamaan sepatu panjat tebing adalah pada kekuatan tapaknya untuk mencengkram tebing. Kelenturan tapak mengikuti bentuk permukaan tebing yang tidak rata memudahkan ‘climber’ memijak pada kawasan yang tidak rata.



* Belay Devices
peralatan untuk menahan tali semasa pemanjatan agar pemanjat tidak terjatuh. Banyak versi yang biasa dipaka idan yang sering dipakai adalah ATC, Figure 8, dan Grigri.


* Cam
Spring Loaded Camming Device (SLCD) atau biasa disebut cam atau friends adalah peralatan untuk pemanjatan. Jika ditarik, hujungnya akan mengecil sehingga mudah dimasukkan kecelah tebing. Jika dilepaskan hujungnya akan mengembang memenuhi celah tebing. Cam terdapat dalam beberapa ukuran disesuaikan dengan lebar celah tebing.


* Chalk bag dan kapur magnesium
Sebuah beg kecil yang umumnya dipakai di pinggang bahagian belakang seorang pemanjat, berisi kapur magnesium, yang berguna untuk mengurangkan basah pada tangan dan kelembapan pada batu atau permukaan tebing.



SIMPUL/KNOTS YANG DIGUNAKAN UNTUK ‘WALL CLIMBING’

- Simpul delapan (figure of eight knot)
- Simpul delapan ganda (double lub figure of eight knot)
- Simpul nelayan (fisherman knot)
- Simpul bowline

2 comments:

  1. maaf mas ada beberapa kata yang merancu saya cuma mw meluruskan ,,, komunikasi pemanjat dan belayer ,,,
    * On belay ( pemanjat kebelayer ) artinya pemanjat sudah siap melakukan pemanjatan.
    * belay on ( belayer ke pemanjat ) artinya belayer sudah siap mengamankan.
    seperti halnya dengan off belay denagn belay off

    ReplyDelete
  2. Hatur nuhun informasinya...🙏

    ReplyDelete